Monday, October 7, 2013

MODIFIKASI HONDA XL125 1974

MODIFIKASI HONDA XL125 1974

The population is not as much as Honda CB XL. What else has been modified with a view Jap's bike (JB) like this. It must have been rare. Though already sip chassis model for this style.

"Because if there is any, most still retain XL with off-road style, not made like this," said Chopp Suey, Born to Kill Custom frontman of concocting a fresh engine this old, like now.

Whereas XL has many advantages for these changes follow the flow of JB. "Especially in the affairs of the framework, because its standard form can be had in accordance with this new virus," said Yus, call famous.

"Because it's so, so if you use the XL live material and other supporting knacks think that got a perfect view," continued the owner of a garage in the area substation Jati, Bandung.

For example for the affairs of the tank. "It is most sip with body size as the tank is used Yamaha DT 100, fitting the dimensions and shape," added the man speak with a certain dialect of Sunda this thick.

Tank as the main body of motor sport at a special attention is necessary. If it can fit, just done finishing optimal. "To paint and motives, of course not arbitrary, if allowed to usual care," added this medium-bodied men.

The last step just choose knacks supporters. Well, on this bike crown Yus paste it nuanced. Look at the petrol tank cap. "Not only that you know, even to creep into the seat and Footstep all.

This motor king, "proud.

DATA MODIFICATION

Rims: Yamaha Nouvo
Tires: Dunlop 130/90-16 H-D
Sok back: KTC
Handlebar: Tiger
Tank: Yamaha DT 100
Born to Kill Custom: (022) 91170199

SPESIFIKASI BMW K 1300 R | Keluaran Motor Terbaru

SPESIFIKASI BMW K 1300 R | Keluaran Motor Terbaru

During this BMW may be more widely known as a luxury car brand BMW has yet mere two-wheel division. And no half-hearted there are now four new BMW motorcycles have entered the Indonesian market.

PT Son Wisanna Motorrad which is representative of the Indonesian Mottorrad BMW today shows four new BMW motorcycles will they marketed the BMW F 650 GS, BMW R 1200 BMW K 1300 R and R.

"And the most interesting, we also bring the BMW R 1200 GS Adventure Special Edition which is a special edition 30 years BMW GS type," said President Director PT Putra Wisanna Motorrad, Epicentrum GrattianoDeru in Jakarta, Sunday (25/07/2010).

BMW R 1200 GS Adventure Special Edition itself is a special edition of the GS series that is already very well known and is the world's best selling BMW motorcycles.

This special edition is different from the series 'usual' because it carried the design and colors and different body style than the GS in general.

While the BMW F 650 GS ENDURO type motor which is very suitable for the Indonesian people posture. "For not too high, so our guys are not too difficult to use," explained GrattianoDeru.

But if it wants power-crazy, consider the lyrics of BMW K 1300 R, which is an exotic motor sport as well as futuristic. This motorcycle carrying capacity of 1293 cc engine-powered 173 hp strong with 103 lb-ft of torque.

While her sister BMW BMW R 1200 R is also equipped machine that is no less formidable an engine capacity 1157 cc power 163 hp.

For the price of PT Putra Wisanna price Motorrad BMW F 650 GS, BMW R 1200 BMW K 1300 R and R with their respective price of Rp 420 million, USD 530 million and Rp 580 million.

"While the GS special edition for us off the price of Rp 550 million," he added

BMW R12, Sepeda Motor Nazi Jerman Paling Terkenal!

Profil sepeda motor BMW R12 buatan tahun 1938 yang diperuntukkan bagi Angkatan Darat (Heer)


Para tentara Jerman berfoto dengan sepeda motor BMW R12 di tengah reruntuhan. Kaleng penyimpan masker gas tergantung di dada masing-masing. Tampaknya mereka baru saja mengalami hari yang melelahkan!


Masih dari orang-orang yang sama dengan yang di atas. Berfoto sejenak di tengah perjalanan jauh. Jaket hujan mereka telah penuh dengan debu, jangan pula ditanya wajah dan sepeda motor tandem BMW R12 mereka!


Masa kejayaan Nazi Jerman : seorang Feldgendarmerie (Polisi Militer) yang mengendarai BMW R12 mengawasi barisan tawanan Prancis yang tertangkap dalam penyerbuan Jerman ke Negara-Negara Bawah dan Prancis tahun 1940. Sementara itu, prajurit Jerman lain yang sedang beristirahat dengan penuh rasa ingin tahu memperhatikan musuh yang baru saja dikalahkannya


Barisan pengendara BMW R12. Biasanya pasukan bersepeda motor ini adalah pasukan reconnaisance (pengintaian) yang bertugas sebagai tim pelopor dalam iring-iringan. kendaraan sepeda motor yang ringan, kecil dan berkecepatan tinggi memungkinkan mereka untuk secara mobil bolak-balik dari front ke induk pasukan untuk melaporkan situasi sekitar


Dua orang prajurit Wehrmacht bergaya dengan sepeda motor tandem BMW R12 mereka. Tampaknya motor ini masih gres, yang tampak dari ban depan yang masih mulus dan belum gundul!


Ngapain tuh ember ikut-ikutan nongol di belakang? Mau nimba, Kang?


Oleh : Alif Rafik Khan
Perusahaan otomotif BMW pertama kali memperkenalkan sepeda motor seri R12 di tahun 1935, dan merupakan sepeda motor pertama di dunia yang dilengkapi oleh peredam teleskopis hidrolik yang bercabang tiga. Dengan mesin 745-cc dan berat 408 lbs, BMW R12 berkekuatan 20 tenaga kuda di 3400rpm dan dapat mencapai kecepatan maksimal 75 mil/jam.
BMW-R12 adalah jenis BMW yang paling populer dipakai oleh Wehrmacht, walaupun yang R35, R71 dan R75 pun lumayan ngetop dan banyak muncul dalam foto-foto era tersebut.
Tahun produksi: 1935 – 1941
Jumlah produksi keseluruhan: 20.000 buah untuk sipil, dan 10.000 buah untuk kalangan militer. Totalnya adalah 36.008 buah
Mesin: sidevalve 18hp/3400rpm atau 20hp/4000rpm, 2-cyl 4-stroke aircooled, boxer-motor 745cc SV
Bore/Stroke: 78/78 mm
Rasio kompresi: 5,2 : 1
Dimensi (solo): panjang: 2100mm
lebar: 900mm
tinggi: 940mm
tinggi sadel: 70cm
Dimensions (gespann, dengan tandem): panjang: 2520mm
lebar: 1615mm
tinggi: 1000mm
Jarak antar roda (wheelbase): 1380mm
Rear track (gespann, versi tandem): 1070mm
Road clearance (solo): 120mm
Road clearance (tandem): 245mm
Carburetter: Amal 6/406 SP dan 6/407 SP (berdasarkan sumber lain)
Starter: 45/70 Watt
Aki: 6 Volt 7 Ah
Kopling: dry single plate
Gearbox: 4-speed
Rasio: I - 3,18; II - 2,06; III - 1,42, IV - 1,09 Gardan
Rasio transmisi: solo - 4,07 (14 : 57),
gespann - 4,75 (12 : 57),
Heer (militer) - 5,18 (11 : 57)
Pressed steel frame
Telescope front fork
Roda belakang tanpa alat pengatur api
Rem kaki: dihubungkan dengan tuas ke roda belakang
Rem tangan: dihubungkan dengan kabel ke roda depan
Turning radius: 2,25m (kiri), 1,8m (kanan)
Berat (solo): 188 kg
Kecepatan maksimum: 125 km/jam (sipil);
100 km/jam (Wehrmacht solo);
85 km/jam (Wehrmacht gespann)
Roda: 3,50x19 or 4,00x19 inci
Tekanan roda, atm.: depan - 1,4 (dengan tandem - 1,4)
belakang - 1,5 (dengan tandem - 1,9, untuk tiga - 2,3)
Kapasitas tangki bahan bakar: 14 Liter
Konsumsi bahan bakar: 4,4 Liter/100km (sipil)
5,5 Liter/100km (Wehrmacht solo)
6,5 Liter/100km (Wehrmacht gespann).
Oli mesin, gearbox dan gardan – SAE 40 (musim panas), diganti setiap 2000 km, sementara filter olinya harus diganti setiap 12.000 km.
Kemampuan mengarungi air sampai kedalaman 250mm

BMW R75, Sepeda Motor Yang Desainnya Dijiplak Harley-Davidson!



BMW R75, Sepeda Motor Yang Desainnya Dijiplak Harley-Davidson
SS-Hauptsturmführer Rudolf von Ribbentrop (Chef 3.Panzerkompanie/I.Bataillon/SS-Panzer-Regiment 12) sedang dibonceng di bagian sespan BMW R75 oleh Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend", SS-Obersturmbannführer Max Wünsche, setelah mengadakan kunjungan terhadap para anggota III.Zug/15.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment 25 yang selamat dari penyerangan yang gagal terhadap 2nd Armoured Brigade Kanada di Norrey-en-Bessin, Normandia, tanggal 9 Juni 1944. Perhatikan bahwa Von Ribbentrop dan Wünsche sama-sama terluka dalam foto yang diambil oleh SS-Kriegsberichter Siegfried Woscidlo ini!



Pada tahun 1930-an BMW memproduksi sejumlah sepeda motor yang sangat efisien dan populer pada masanya. Pada tahun 1938 jenis R75 mulai dikembangkan atas permintaan dari Wehrmacht.
Pada awalnya, mesin R75 merupakan reproduksi dari mesin 750cc side valve milik R71, tapi kemudian dirasa perlu untuk menggantikannya dengan mesin OHV 750cc terbaru yang khusus didesain untuk R75. Mesin OHV 750cc ini begitu suksesnya sehingga kemudian menjadi dasar untuk mesin-mesin kembar BMW pasca-perang semacam R51/3, R67 dan R68.
Roda ketiga di sespan digerakkan oleh gandar yang tersambung ke roda belakang motor. Semua rodanya disambungkan ke penggerak menggunakan locking differential serta gear ratio road/off-road sehingga keempat giginya (termasuk gigi mundur) bisa berfungsi dengan maksimal. Ini membuat BMW R75 mampu bermanuver dengan lincah dan bisa menjelajah ke berbagai medan yang sulit. Beberapa pembuat sepeda motor lain semacam FN dan Norton menyediakan sespan hanya sebagai opsi tambahan saja.
BMW R75 dan rivalnya, Zündapp KS750, sama-sama digunakan secara luas oleh Wehrmacht di medan perang Rusia dan Afrika, meskipun evaluasi yang dilakukan pada saat itu membuktikan bahwa mesin yang dipakai oleh Zündapp lebih superior dibandingkan dengan BMW. Pada bulan Agustus 1942, Zündapp dan BMW setuju untuk melakukan standarisasi begian-bagian mesin mereka atas desakan dari Wehrmacht. Sebagai hasilnya adalah cikal-bakal perpaduan Zündapp-BMW (yang kemudian dinamakan BW 43), dimana sespan BMW 286/1 ditempelkan ke sepeda motor Zündapp KS75. Mereka juga setuju untuk menghentikan pembuatan R75 saat produksinya sudah mencapai angka 20.200 unit, untuk setelahnya BMW dan Zündapp hanya akan menghasilkan mesin gabungan Zündapp-BMW dengan kapasitas produksi masing-masing 20.000 unit pertahun.
Karena target produksi BMW R75 sebanyak 20.200 tidak terpenuhi, maka sepeda motor jenis ini masih terus diproduksi sampai pabrik yang membuatnya di Eisenach hancur terkena pemboman Sekutu tahun 1944. Uniknya, produksinya di Jerman berhenti tapi kemudian dilanjutkan di Soviet tahun 1946 sebanyak 98 unit sebagai cadangan/reparasi dari kendaraan yang sudah ada sebelumnya!
Yang jelas, program standarisasi juga berarti bahwa mesin yang diproduksi oleh BMW dan Zündapp menggunakan 70% komponen yang sama. Hal ini memudahkan pasokan spare-part untuk kendaraan ini (yang banyak di antaranya masih berfungsi dengan mulus di tangan para kolektor sepeda motor antik!). Kendaraan semacam BMW R75 banyak diburu oleh para kolektor karena kualitasnya yang amit-amit mumpuni sehingga masih bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari dan digunakan di jalan mulus atau brenjal-brenjul tanpa masalah!
Pada tahun 1954 sejumlah kecil R75 hasil modifikasi diproduksi ulang di Eisenach (kini menjadi bagian dari Jerman Timur yang dikontrol Soviet) untuk menjalani pengujian dengan nama AWO 700, tapi kemudian hasilnya tidak pernah diproduksi secara penuh.
Kesuksesan dan daya tahan BMW R75 selama berlangsungnya Perang Dunia II membuat US Army meminta sepeda motor dari jenis yang sama (shaft-driven) kepada Harley-Davidson untuk penggunaan tentaranya yang bertugas di medan perang. Ini kemudian membuat pabrikan tersebut membuat model shaft-driven yang pertama yaitu Harley-Davidson XA, yang merupakan jiplakan mentah-mentah dari R75!
Spesifikasi:
Pembuat: BMW
Produksi: 1941–1946
Kelas: Sepeda motor/kombinasi sidecar (sespan)
Mesin: 745 cc flat-twin (OHV)
Bore / Stroke: 78 × 78 mm (3.1 × 3.1 in)
Tenaga: 26 hp (19 kW)
Berat: 420 kg (930 lb) (kering)

Saturday, August 31, 2013

Honda CG 125…bukti deferensiasi teknologi OHV








Lagi-lagi Honda menunjukan teknologi berbeda dalam urusan mesin 4 langkah diera 70′an lampau. Dimana kebanyakan produk sepeda motor melenggang dengan teknologi OHC (Over Head Camshaft) atau secara teknisnya, untuk menggerakkan buka tutup klep masuk maupun buang hanya memerlukan satu buah camshaft yang terletak di cilinder head, maka penggerak daya dari crackshaft menuju camshaft memanfaatkan chain atau yang lebih familiar kita sebut sebagai rantai kamrat. Tetapi waktu itu PT. Federal Motor yang merupakan pabrikan Honda di Indonesia sebelum bertransformasi menjadi Astra Honda Motor, melakukan deferensiasi teknologi pada salah satu produknya yang berjuluk Honda CG. Tidak seperti kebanyakan teknologi yang dianut oleh produk kebanyakan, Honda CG menerapkan sistem OHV (Over Head Valve). Dimana posisi camshaft terletak dibawah, diarea blok silinder, sedangkan untuk menggerakkan buka tutup klep diatur oleh rocker arm yang menggunakan mekanisme dari Push Road atau batang stik.
Yeaahhh…Teknologi Honda CG series memang tergolong unik dimasanya. Mungkin saking uniknya tersebut, nilai penjualannya dipublikpun tidak sebegitu heboh layaknya sang kakak, Honda CB series. Terlahir secara built-up pada tahun 1975 dengan menyandang mesin 125cc berkode K1. Motor ini memang mempunyai model design layaknya varian CB series. Bahkan dikalangan bikers awam, jika tidak mencermati bentuk head silinder yang rata tidak bersirip, mungkin mereka akan menyebut CG sebagai CB.


Dengan teknologi push rod layaknya mesin Harley Davidson, motor ini mempunyai torsi melimpah diputaran bawah. Tapi jangan kaget jika RPM berkitir tinggi, suara kasar mesin adalah bunyi-bunyian yang biasa terdengar oleh sang rider. Motor  yang dijejali teknologi 4 langkah, berkubikasi mesin 124cc silinder tunggal, dengan mengandalkan pendingin mesin berupa udara, mampu menyemburkan maksimum power 8.0kw pada 8.500rpm, serta maksimum torsi 0.9kgf-m pada 7.500rpm. Mengadopsi 4 tingkat perpindahan gigi perseneling ala motor bebek (1-2-3-4-N), dibantu oleh kopling manual tipe basah, mampu membawa pengendaranya berakselerasi hingga batas kecepatan 110kph. Sedangkan eloknya jalanan makadam tanah air waktu itu, mampu diredam dengan kelembutan shockbreker tipe springer yang terpasang didepan maupun belakang. Lantas urusan ngebutpun tidak menjadi masalah bagi bikers nekad pada masanya, karena hanya mengandalkan rem tromol depan belakang, dipastikan laju roda berdiameter 18″-250 depan dan 18″-275 belakang tidak akan terkontrol secara sempurna :-D . Dan yang perlu diperhatikan pada CG K1 ini adalah sorot sinar lampunya, jika sang biker tetep kekeuh melintas jalanan nan sepi, semisal diareal persawahan, pastikan indra penglihatan masih dalam taraf normal, karena cahaya remang dari sumber listrik berdaya 6v dari otak pengapian platina, kadang akan menyebabkan bahaya yang berkelanjutan :-D .
Memasuki tahun 1977, oleh pihak pabrikan Honda CG dipermak pada sektor kaki-kaki. Urusan peredam kejut, kini motor yang sudah beralih kode menjadi B tersebut mengaplikasikan model teleskopik pada bagian depan, serta perbaikan instrumen panel pada speedo yang sudah memperlihatkan penunjuk RPM dan kecepatan.
Menginjak tahun 1980, lagi-lagi motor yang sudah berganti kode menjadi C ini mendapat faceliftpada sektor kaki-kaki, yup…penambahan diskbrake pada bagian depan disertai embel-embel kata Sport Terbaru pada iklan komersial dimedia waktu itu, tetap saja tidak memberikan gambaran yang meriah diajang penjualan motor batangan. Mungkin konsumen lebih prefer untuk memboyong Honda GL 100-K1 ataupun Honda CB 125-K3 yang jelas-jelas lebih fresh dan hot modelnya kaleee :-D .
And the last…pada tahun 1982 akhir, produksi Honda CG 125 tersebut benar-benar dihentikan, serta penjualannyapun langsung dimatikan dari pasaran. Maka tidak heran jika varian CG 125 ini terbilang relatif kecil dibandingkan dengan saudara kandungnya CG 110. Dan mungkinkah karena teknologi push rod nan aneh tersebut yang menyebabkan populasi varian CG ini tidak bisa seheboh CB series maupun GL series? entahlahhhhh…..

10 hal kenapa saya ENJOY dengan motor HONDA Jadul..!!

8 Mei 2013 pukul 20:36
1. Coba perhatikan, kalo di stopan lagi berenti banyak mata pengendara motor memandang ke arah kita. Apalagi klo CB nya kinclong (baru dicuci, semir ban, cat dipoles, mesin baru digosok batu ijo), dan pasti pengendara motor sebelah lirik-lirik ke mesin dulu, lalu gatel dia pasti nanya..biasanya dia nanya gini.....
a. Ini motor Honda?(jelas-jelas logonya di tangki bensin ada...hehe)
b. Ini tahun berapa mas?
c. Mau dijual gak mas?
d. Berapa CC mas?
hehehe....teteuuup ENJOY mas..!!

2. Biarpun motor lawas, harga jual bisa ngalahin motor matic atau motor bebek..(kalo orsinilan 100%)..hehehe. .harganya ENJOOYY!!

3. Gara-gara turun mesin, wawasan kita buat ngulik, hunting dan tau sparepart jadi lebih berasa seperti ngurus keponakan / anak kecil..alias rewel tapi sayang dan ngurus. Mau keluar duit berapapun dijabanin ampe ludes buat beli accecories.. ..duit ludes?ENJOOYYY! !!

4. Kalo jiwanya mantab ke motor Honda, pasti sedikitnya pengen cari tau sejarah motor HONDA, bisa cari di Internet ada wikipedia, google, cyclechaos.com, atu portal web Honda lainnya. Alesannya biar ntar klo ada yg nanya seputar Honda..sedikitnya wawasan sekitar motor Honda tau..., karena blom tentu semua anak motor jadul ato motor modern sekalipun tau filosofinya mengendarai motornya masing-masing. ... tuh kan..ENJOOYYY! !!!

5. Anehnya..bawaan motor CB pas lagi seliweran di jalan, gak pernah pengen ngebut gila-gilaan. Walaupun pengen rasanya nyalip Tiger 2000 atau suzuki satria..hehehe, tapi sya pikir mending dikondisikan dengan keaadaan motor aja, Ntar maksain ngebut..taunya mesin JELEGUR..hehehe. Mungkin CC motor saya lumayan gede sekarang, ...., tapi itukan di tahun kelahirannya 1979 mungkin dulunya merajalela.. hihihi, sekarang kan taun 2013 bos... ibarat kakek-kakek yang dulunya atletis suka olahraga dan berotot...sekarang masih bisa fitnes tapi kalo diajak lari ngos-ngosan asmanya kumat...ngik. .ngiikk.. ngiikk ...ngos-ngosan? ENJOOOYY brad...

6. Kalo mogok di jalan, bisa dimaklum pengendara ato pengemudi lainnya. paling mereka bilang " wah..ya iyalah mogok, motor tua.." . Padahal,...buat saya mogok itu jadi biasa, kalo dulu..bentar-bentar telepon montir..ato udah putus asa, dorong aja gitu. dan akhirnya...jadi tau penyakitnya biarpun gak tau mogoknya gara-gara apa, tapi...bisa diambil hikmahnya... melatih sabar dan konsekwen. ............ .....iya, sabar dan ENJOOOOYYY!! !

7. Akrab sesama komunitas motor Honda Jadul se Indonesia, muda,tua,montir, tekhnisi dll yang secara gak nyangka trend setter Honda CB semakin menggila, harga sparepart pun di komunitas semakin jadi-jadian, tapi buat saya wajar...barang lama tapi dibutuhkan. ..... we all brothers ..right?ENJOOOOYY! !

8. Memang... sebagian orang-orang menganggap semakin menggila trend setter motor Honda Jadul gara-gara Honda lawas di film Janji Joni & Tarix Jabrix yang salah satunya pake honda 90 di film tersebut. ...The Tarix Jabrig & Janji Joni?ENJOY lah...

9. Banyak yang nawar dan nanya harga jual..dari mulai pengendara iseng, Kolektor, Pak Haji bandar sayur di pasar, Bandar beras, anak menteri, sodaranya Gubernur, Eksekutif muda, Preman insyaf, Motoris klub motor Honda masa kini, ibu-ibu yang pengen beliin anaknya motor vintage karena anaknya manja ikutan tren motor jadul..hehehe. ....
Tapi sayang, saya terlanjur cinta dengan motor Honda CB ini dan belom kepepet butuh duit..alesannya dinilai dari historis nya dan perjuangannya. ....hehehehe. Gak akan dijual eeuuyy....masih ENJOOOOYYYY euuyy!!

10. Dari 8 JAM AKTIVITAS saya, 60% adalah searching "all about HONDABIKE". ..hihihi.
super ENJOY!!!

Monday, July 15, 2013

Honda GL 100, Cafe Racer Patah Hati

Alkisah, Mutiara Agung from Kota Dawet Ayu Banjarnegara, sedang broken heart alias patah hati. Bukan bermaksud mellow, tetapi cerita indah yang telah dirangkai selama bertahun-tahun pupus sudah. Nasi sudah menjadi bubur, dan tukang bubur pun naik Haji.Waduh, enggak nyambung nih! He,he,he.

Ketimbang makin dalam perasaan patah hatinya, maka Agung lampiaskan rasa itu ke Honda GL-100 lawasnya. Ketiban bubur, eh duren, Pandu Setyabudi pentolan rumah modifikasi Orion Custom (OC) Banjarnegara, Jawa Tengah kasih konsep Café Racer (CR) sebagai obat galau.

Mengejar tampilan ala CR yang nunduk, modifikator gaul disapa Pandu ini konsen olah setang variasi pada ajrutan depan original. Cara pasangnya bukan seperti model konvensional. Namun Pandu sengaja memasang setang di bagian bawah segitiga atas. Sehingga, makin nunduk. Apalagi sok depan sudah diturunkan 5 cm dari segitiga atas.
Agar tampilan makin rapi, segitiga atas-bawah dibuat ulang dari material besi babet. Sehingga makin kekar dan berkesan padat, apalagi dipoles ulang agar makin berkilau.

Sasis belakang, dipermak ala buntut tawon. Sub frame dipangkas beberapa centimeter saja. “Termasuk bentuk jok yang sudah diolah dengan gaya berkerut khas motor klasik,” urai modifikator yang ngendon di Jl. Raya Dieng, Km 30, Banjarnegara, Jawa Tengah ini.

Pola hati terbalik di kover aki, sebagai simbol broken heart. Suit suit!. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: IRC 110/70-17
Ban belakang: IRC 130/70-17
Sok belakang: YSS
Gas Spontan : Daytona

Yamaha Scorpio, Clean dan Simpel Berjuluk 66 Motorcycles


EM-Plus amati, Bro Adi Saputro ini pede ikutan kontes kelas Non Matik di ajang Yamaha Cuzztomatic 5. Ia nyaman bersaing dengan builder lain di kelas x-treme dan lolos scrut.

Jarahannya kental punya roh Jap’s ol skool. Ia menganut efisiensi desain juga budget. Di sektor sasis misalnya, konstruksi double down tube khasnya Yamaha ber-back bone tidak diotak atik. Zona ini malah jadi eye cathing desain tubular konvensional di sektor depan.
Khasnya Jap’s, konsentrasi kustom ada di peranti semisal tangki yang mendekati style cafe racer relatif memanjang diakhiri jok juga berdesain traditional. Di sektor depan, diberi sentuhan kecil, seperti pelindung lampu sebagai aksentuasi.

Lanjut ke tengah dan belakang, ada pertanyaan menggelitik. Tak dipasang dop atau bodi tutup aki dan air filter di kiri-kanan. Akibatnya, terlihat kosong seperti belum rampung.

Jika ada dop bakal lebih mengisi dan ada keseimbangan di sisi painting orangenya. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Delitire 100/80-18
Ban belakang : Swallow 120-80-18
Knalpot : Handmade
Pelek : Champ
Sok belakang: YSS

Wednesday, June 12, 2013

APA ITU OTOMOTIF?

APA ITU OTOMOTIF?

Kita sudah sering membaca, melihat dan mendengar kata Otomotif tetapi pernahkah Anda bertanya tentang pengertian otomotif itu sendiri.
Menurut Artikata.com
Otomotif adalah kata sifat yang berarti sesuatu yang berputar dengan sendirinya (seperti motor dsb).
Jika Anda seorang sedang kuliah atau sekolah
Otomotif adalah ilmu yang mempelajari tentang alat transportasi darat yang menggunakan mesin seperti mobil dan sepeda motor.
Dengan makin banyaknya kendaraan darat seperti mobil dan motor yang diproduksi maka otomotif pun mulai berkembangan menjadi sebuah cabang ilmu yang diajarkan di dunia pendidikan.
Dengan semakin kompleksnya alat transportasi darat seperti mobil dan sepeda motor maka ribuan komponen yang digolongkan kedalam puluhan sistem dan subsistem. Maka dari itu ilmu otomotif ini pun berkembang luas dan mencangkup ke semua sistem dan subsistem.


APA ITU MOBIL DAN SEPEDA MOTOR?

 Pengertian Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih, biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya; misalnya mobil ambulans khusus untuk mengangkut orang sakit, korban kecelakaan dan sebagainya, mobil dinas adalah milik isntansi dan digunakan untuk keperluan melaksanakan pekerjaan instansi atau perusaan itu sendiri.

Pengertian Sepeda Motor adalah kendaraan beroda dua yang ditengai oleh semuah mesin. Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap tidak terbalik dan stabil disebabkan oleh gaya giroskopik; pada kecelakaan rendah pengaturan berkelanjutan setangnya oleh pengendara memberikan kestabilan.

Sepeda motor banyak variasinya, beberapa motor dilengkapi dengna papan kaki dan bukaan ” gagang injekan’ seperti motor Tingkok dan motor sampign juga beroda tiga yang biasa disebtu sebagai trike.

sejarah lahirnya sepeda motor

POSTED  ON 07:32 AM,13-juni-13 • UNDER: HISTORIS

              Sama seperti mobil pertama di dunia, sepeda motor pertama di dunia pun lahir di Jerman. Adalah Gottlieb Daimler dan mitranya, Wilhelm Maybach, dua pakar mesin empat langkah Jerman, yang menciptakan sepeda motor pertama di dunia. Pada tahun 1885, Daimler memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin diletakkan di tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang. Sepeda kayu bermesin itu diberi nama Reitwagen (riding car) dan merupakan sepeda motor pertama di dunia. Maybach mencoba Reitwagen sejauh 3 kilometer di sepanjang Sungai Neckar, dari Cannstatt ke Untertürkheim, dengan kecepatan 12 kilometer per jam. Pada waktu itu, Reitwagen tidak dijual untuk umum. Pemasangan mesin pada sepeda kayu itu merupakan rangkaian dari percobaan yang dilakukan oleh Daimler dan Maybach, sebelum memasang mesin empat langkah pada kereta kuda, yang menjadi cikal bakal lahirnya mobil. Tahun 1893, sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman. Sepeda motor ini tidak menggunakan rantai. Roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft). Sepeda motor inilah yang dimiliki oleh John C Potter, masinis pertama pabrik gula Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur, tahun 1893. Ia memesan sendiri sepeda motor itu langsung ke pabriknya di Muenchen. John Potter tercatat sebagai orang pertama yang memiliki sepeda motor di Indonesia, yang pada waktu masih berada di bawah pendudukan Belanda, dan bernama Hindia Belanda (Nederlands Indie). Sepeda motor pertama kali masuk ke Amerika Serikat pada tahun 1895 ketika seorang pemain sirkus asal Perancis membawanya ke New York. Disebut-sebut, pada tahun yang sama, seorang penemu Amerika Serikat, EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang didesain sendiri. Pennington menyebutkan, sepeda motor yang dia desain itu dapat dipacu dengan kecepatan 93 kilometer per jam, dan ia dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan istilah motorcycle (sepeda motor). Produsen terbesar Tahun 1895, perusahaan pembuat sepeda Inggris, Triumph, memutuskan untuk juga membuat sepeda motor. Untuk itu, Triumph membeli sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller dan mempelajari bagaimana membuatnya. Empat tahun sesudahnya, 1902, perusahaan itu memproduksi sepeda motornya yang pertama, yang menggunakan mesin Minerva buatan Belgia. Pada tahun 1905, Triumph memproduksi sepeda motor secara utuh sendiri, yang menyandang mesin berkekuatan 3 PK dan kecepatan maksimumnya 72 kilometer per jam. Tahun 1903, William S Harley dan sahabatnya, Arthur Davidson, memproduksi sepeda motor di Milwaukee, Amerika Serikat, dan menamakan sepeda motor itu Harley Davidson. Tahun 1904, perusahaan Amerika Serikat lain, Indian Motorcycle Manufacturing Company, yang berlokasi di Springfield, Massachusetts, muncul dengan sepeda motor Indian Single. Sama seperti Triumph, tahun 1906, perusahaan Inggris lain, BSA, yang merupakan singkatan dari Birmingham Small Arms, memproduksi sepeda motor dengan menggunakan mesin Minerva, sebelum membuat mesin dengan kapasitas 350 cc, 500 cc, dan 595 cc sendiri. Sampai Perang Dunia I (1914-1918), Indian Motorcycle Manufacturing Company merupakan pabrik sepeda motor dengan produksi yang terbesar di dunia. Setelah Perang Dunia I, posisinya diambil alih oleh Harley Davidson sampai tahun 1928, ketika posisinya diambil alih oleh DKW (Jerman). Indian Motorcycle Manufacturing Company tutup pada tahun 1953 dan merek Indian diambil alih oleh Royal Enfield. Pada tahun 1921, sepeda motor BMW hadir dengan konfigurasi mesin 2 silinder horizontal berlawanan (boxer) yang ditempatkan dalam rumah mesin tunggal yang terbuat dari aluminium. BMW menggerakkan roda belakang dengan koppel (shaft drive). Pada tahun 1930-an ada sekitar 80 merek sepeda motor di Inggris, di antaranya Norton, Triumph, AJS, dan merek-merek lainnya yang tidak begitu terkenal, seperti New Gerrard, NUT, SOS, Chell, dan Whitwood. Perkembangan sepeda motor di Eropa, antara lain, juga dipicu oleh Perang Dunia II (1939-1945), di mana sepeda motor pun dibuat untuk keperluan militer. Dan, pada masa itu, BSA membuat 126.000 unit sepeda motor M20 untuk Angkatan Bersenjata Inggris. Seusai Perang Dunia II, tahun 1946, desainer Italia, Piaggio, memperkenalkan skuter Vespa dan langsung menarik perhatian dunia. Pada tahun 1946 itu juga, perusahaan pembuat perlengkapan radio Italia, Ducati, membuat mesin 50 cc, Cucciolo, yang dipasangkan pada sepeda motor. Kapasitas Cucciolo pun kemudian diperbanyak, mulai dari 60, 65, 98, sampai 125 cc. Pada tahun 1949, Honda memproduksi sepeda motor Dream atau Model D, yang menyandang mesin dua langkah dengan kapasitas 98 cc. Namun, suara mesin dua langkah yang berisik dan asap yang berbau tajam yang keluar dari knalpot membuat Honda mengembangkan mesin empat langkah. Tiga tahun kemudian, 1951, Honda memproduksi sepeda motor yang menyandang mesin empat langkah, Dream E, dengan kapasitas 146 cc. Tahun 1951, BSA Group (Inggris) membeli Triumph Motorcycles dan menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia. Kedudukan BSA diambil alih oleh NSU (Jerman) tahun 1955. Namun, sejak tahun 1970-an hingga kini, Honda tercatat sebagai produsen sepeda motor terbesar di dunia. Tahun 1952, Honda memproduksi sepeda motor bebek yang dikenal dengan nama cub. Sepeda motor jenis bebek ini sangat populer sehingga modelnya pun ditiru oleh perusahaan pembuat sepeda motor asal Jepang lainnya, seperti Kawasaki, Yamaha, dan Suzuki. Pada tahun 1955, Suzuki memproduksi sepeda motor yang menyandang mesin berkapasitas 125 cc, empat langkah, dan 1 silinder. Namun, 10 tahun kemudian, Suzuki juga merambah ke mesin dua langkah, yang merupakan spesialisasinya. Tahun 1955, Yamaha memproduksi YA-1, sepeda motor yang menyandang mesin dua langkah dengan kapasitas 125 cc. Pada tahun 1970, 15 tahun sesudahnya, diproduksi Yamaha XS-1 yang menyandang mesin empat langkah yang berkapasitas 650 cc, dalam konfigurasi V. Kawasaki muncul agak belakangan. Kawasaki baru memproduksi sepeda motornya yang pertama, B8, pada tahun 1961. Sepeda motor keluaran Kawasaki itu menyandang mesin dua langkah dengan kapasitas 125 cc. Pada tahun 1973 atau 12 tahun sesudahnya, Kawasaki memproduksi Kawasaki Z1, yang menyandang mesin empat langkah dengan kapasitas 900 cc. Sosok yang menarik, mesin yang andal dan mudah dirawat, serta harga yang bersaing membuat sepeda motor asal Jepang, yakni Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki, sangat populer dan sampai kini mendominasi pasar sepeda motor dunia. Namun, nama-nama Harley Davidson tetaplah merupakan sepeda motor yang populer, terutama di Amerika Serikat. Demikian juga dengan BMW, Triumph, dan Ducati. Pada tahun 2006, perusahaan Belanda, EVA Products BV Holland, mengumumkan kehadiran sepeda motor bermesin diesel komersialnya yang pertama, Track T-800CDI. Sepeda motor itu menyandang mesin diesel 800 cc, 3 silinder, buatan Daimler. Bagaimanapun, perusahaan-perusahaan pembuat sepeda motor lain, termasuk Royal Enfield, juga memproduksi sepeda motor bermesin diesel, paling tidak sejak tahun 1965. (JL)

BIARKAN MOTOR YANG BICARA…FILOSOFI SEPEDA MOTOR…!

Dia adalah sebuah kendaraan yang ditenagai mesin,mempunyai dua roda sebaris… dekat dan ada disekitar kita bahkan saking banyaknya kadang membentuk suatu komunitas… tapi tahukah bro sekalian bahwa bagian dari motor itu bisa ‘bicara’…..masak sih..dan apa sih filosofinya..monggo kita nggobrol.. sambil nyruput kopi…
STANG,STEER

Berfungsi untuk mengarahkan kendaraan kita…manusia harus punya arah dan tujuan… tanpa tujuan ..orang akan salah arah… dan akhirnya jatuh ke……(teruskan sendiri2 :mrgreen: )
GAS,HANDLE GAS

Berfungsi menambah kecepatan… (sudah tahu…! :mrgreen: )… dalam diri setiap manusia dikaruniai dengan apa yang disebut emosi nah emosi bikers letaknya disini… coba putus saja kabelnya dijamin ‘emosi gak tersalurkan’… maknanya kita harus bisa mengendalikan emosi kita selama berkendara….
HEAD LAMP,LAMPU DEPAN

Berfungsi sebagai penerang jalan diwaktu gelap..dan safety …mata adalah organ penting bagi manusia.. tanpa mata disebut buta..tidak menyalakan lampu diwaktu gelap=buta… dan bisa2 mengancam nyawa…
SEIN,LAMPU BELOK

Memberi tanda dikala belok… ‘biarkan motor yang bicara’… masa kita mau belok harus teriak ‘hoeeee saya mau belok kanan’..atau dengan melambai2kan tangan…. setir terlepas akhirnya ndlozorrr…
KLAKSON,HORN

Memberi tanda kepada pengendara lain kalau mereka ; menghalangi jalan, kurang hati2…dll….dalam hidup kita harus juga saling mengingatkan…kalau ada yang salah ‘diklakson’ saja :mrgreen:
TAIL LAMP, LAMPU BELAKANG

Memberi tanda kepada pengendara belakang kalau kita sedang mengurangi kecepatan..jaga jarak… mengingatkan orang lain untuk toleransi.. melihat /menghargai orang lain…jangan’tabrak saja’ :mrgreen:
SPION

Fungsinya untuk melihat pengendara lain dari arah belakang…kita sebagai manusia jangan melihat kedepan saja..pelajaran/pengalaman masa lalu harus dijadikan pelajaran..jangan mengulangi kesalahan yang sama… hicks :cry:

Monday, June 10, 2013

Sedikit cerita tentang aliran modif Jap’s Style

Posted on 11 October 2010
Dengan model tangki mengecil, setang semi hanger, ban gendut, jok tipis single seater, rangka belakang terpangkas, lampu depan-belakang mungil, minim sepatbor, memunculkan kesan minimalis nan eksotis. Itulah sedikit pakem dari gaya modifikasi aliran Jap’s Style. Aliran Jap’s Style apaan tuh om adakah hubungannya dengan JAV??? Hei…hei…hei…mulai ngelantur deh…Okeiii mari kita sedikit kupas tentang aliran modif sepeda motor yang saat ini lagi ngetrend dinegera kita.

Japs Style adalah aliran modif yang berasal dari negeri Sakura sana yang sesuai dengan namanya Japs kependekan Japannese, aliran modif ini sudah lebih dulu eksis disana dimulai pada pertengahan tahun 80′an. Semula kebanyakan builder modif sepeda motor disana tidak menganggap atau menamakan hasil karya modifnya dengan nama Japs Style, hal itu dikarenakan belum adanya paham/ acuan pasti soal modifikasi motor. Baru pada awal tahun 90′an berdirilah sebuah bengkel khusus modif yang bernama Brat diJepang sana, dimana bengkel ini mengkhususkan mempermak sepeda motor yang ada waktu itu mengikut style atau model motor yang pernah terbit dari negeri Paman Sam atau Eropa sana semisal motor dengan model-model Flat Tracker, Scrambler, Cafe Racer, dan Speed Chopper. Berhubung masyarakat Japang menganut kebanggaan berbudaya dan menjunjung tinggi harga diri, mereka khususnya para owner rumah modifikasi Brat tidak mau kalau hasil modifnya disebut jiplakan, maka muncullah istilah Brat Style yang berarti hasil modifikasi dari bengkel Brat.
Dengan mengusung genre baru dikancah modifikasi sepeda motor dinegera Jepang, maka tidak sedikit rumah modifikasi atau bengkel modifikasi dinegeri Matahari Terbit tersebut mengikut pakem aliran baru Brat Style. Karena rasa seni yang tinggi dan imajinasi modif tanpa batas maka terjadilah proses akulturasi aliran modif Brat yang kebanyakan mengambil pakem negeri Amerika dan Eropa dengan hasil modif dari modifikator negeri Jepang sendiri, bisa diartikan juga arah modifikasi motor disana waktu itu sudah bercampur aduk dari aliran Bobber, Caffe Racer, Choppy Cub, Speedway, Speed Chopper dan Sport Bikes yang sudah di mix oleh para modifikator diluar bengkel Brat menjadi hasil modif yang mempunyai ciri khas tersendiri dari aliran-aliran motor yang sudah ada.

Karena kebanyakan modifikator dinegeri kita berkiblat pada modifkator dari Amerika, Eropa dan Jepang. Maka tercetuslah ungkapan hasil modif yang mempunyai ciri seperti yang telah ditulis diawal paragrap menjadi Japs Style atau aliran modif dengan ciri khas seperti hasil modif builder-builder asal Jepang.
Awal mula embrio Japs Style ini tumbuh dikota Bandung yang kemudian sekarang mulai berkembang dipelosok negeri ini,
Adapun dari aliran modif Japs Style ini terbagi menjadi beberapa sub-aliran yaitu…
Cafe Racer.

Choppy Cub.

Street Tracker.

Speed Chopper.

Street Bobber.
Kebanyakan bahan modif yang dipakai builder lokal untuk merealisasikan aliran ini adalah motor-motor keluaran pabrikan Jepang, semacam: CB/ CG, GL Series, Kawak Binter, Scorpio, Thunder dan semua motor batangan yang mempunyai tulang sasis dari roll besi. Tapi tidak menutup kemungkinan motor cub alias bebek seperti C70/80, Astrea 800 hingga Astrea Grand pun bisa di chop mengikuti aliran Japs Style tersebut.
Nahhhh…Itulah sedikit cerita tentang aliran modif Japs Style yang saat tengah marak diberbagai rumah modifikasi tanah air.

MODIFIKASI HONDA di ERA GLOBALISASI INI


modifikasi HONDA CB di era globalisasi ini sangatlah banyak , bahkan para bikers rela merogoh sakunya demi memperindah tampilan si tua bangka ini, hehehe . . maksutnya si tua tapi bertenaga .Sudah cukup kita jumpai berbagai macam style dari HONDA CB ini .Diantaranya cooper,japstyle,moge,bahkan ceper sekalipun. kali ini saya akan menampilkan berbgai macam jenis modifikasi HONDA CB .

cekidot>>>>>>>>>>

1. HONDA CB ala COOPER

modifikasi HONDA CB di era globalisasi ini

2. HONDA CB ala JAP STYLE

modifikasi HONDA CB di era globalisasi ini

3. HONDA CB ala MONSTER

modifikasi HONDA CB di era globalisasi ini

4. HONDA CB ala CROSS

modifikasi HONDA CB di era globalisasi ini

ya itulah sedikit banyak gambaran betapa hebatnya HONDA CB sehingga bisa di ubah bentuknya sesuai dengan apa yang kita inginkan . Mari ngeblarrr bersama HONDA CB INDONESIA

Thursday, June 6, 2013

10 Kumpulan modifikasi Honda CG dan CB series

honda cb100 & honda cg125
Jiaaaan, saya bener – bener lage kepincuuut dengan modifikasi model classic bike macam CB atau CG style… Bahkan saya sudah aplikasi headlamp bulat model CB dengan lampu 60W… Maknyaaaas tenan… :mrgreen: Naaagh, bagi mas bro n mbak sis yang juga lage cari – cari model modifikasi CB dan CG, berikut saya kumpulkan 10 motor modifikasi yang bersumber dari otomotifnet.com. :D
1. Honda CG125 1977 Jombang, V-Road ( bengkel Gdzh, Jombang, Jawa Timur )
honda cg125 1977 V-road
2. Honda CG125 1977, ( D-45 di Jl. Wahid Hasyim No. 187, Depok Sleman, Yogyakarta )
honda cg125
3. Honda CG100 1977 Sleman, Flat Track ( Black Smith Custom (BSC) di Jl. Palagan Km.8, Mudal, Sleman, Yogyakarta )
honda CG100 flattrack
4. Honda CB200 1976 Samarinda, Drag era 1940 (G-G-Rand Custom Works [GGRCW] Jl. PU No.9, Samarinda, Kalimantan Timur)
honda cb200 drag 1940
5. Honda CB125 1973 Jakarta, Honda Dream 50R ( Uprising, Jl. Radio Dalam, Jakarta Selatan )
honda cb125 dream 50r
6. Honda CB100 1981 Denpasar, Cafe Racer ( KCSM Garage, Jl. WR Supratman No. 67, Denpasar, Bali )
honda cb100 cafe racer
7. Honda CB100 1974 Majalengka, Chopper Street Road ( Jatiwangi Custom Part  0812-228-03158 )
honda cb100 chopper street
8. Honda CB100 1981 Banten, Old School Urban ( DBS Ducks Banten Speed (DDBS) di Jl. Ayip Usman Ruko B-I, Serang, Banten )
honda cb100 old school urban
9. Honda CB100 1978 Tangerang, Retro ( Jl. Komplek Fatal, RT 4/3, Larangan, Tangerang )
honda cb100 classic
10. Honda CG 1976 Denpasar, ( CMS, Jl. Teuku Umar Barat No. 19E, Denpasar )
honda cg 1976 crownGimana menurut mas bro n mbak sis…???